Minggu, 08 Mei 2011

GERAKAN KEBUDAYAAN

Persepsi umum
1. Kebudayaan sebagai hasil cipta rasa dan karsa yanga memiliki estetika dan intelektualitas
2. Kebudayaan merupakan rangkaian perilaku/praktik hidup sehari-hari (realisme sosial)

Problematika pelajar
Berikut ini adalah problematika yang dihadapi oleh dunia pelajar, yaitu konsumtufisme, hedonisme, Kebarat-baratan, gagap teknologi, korban kekerasan, merasa inferior, dan lain sebagainya.

Agenda aksi
Ikut serta dalam kampanye anti budaya pop dan konsumerisme yang telah ada.

Buy Nothing Day
Adalah hari dimana kita (anak IRM) dituntut untuk tidak mengkonsumsi/membelanjakan uang untuk komoditas-komoditas yang tidak menentukan hajat hidup kita. Kampanye ini digagas di Kanada dan secara luas telah dilaksanakan di berbagai negara dengan waktu pelaksanaan yang berbeda.

A Week Without TV
Tidak ada yang meragukan bagaimana media utamanya televisi (TV )telah mengantarkan nilai-nilai kekerasan, pornografi, konsumerisme dsb, kedalam ruang-ruang privat kita. Kampanye ini dilaksanakan untuk melawan berbagai bentuk kejahatan media. Secara sadar kita memutuskan tidak menonton TV dalam seminggu agar ada interval untuk membersihkan isi kepala kita dari nilai-nilai negatif yang disebarluaskan TV.

1. Menggagas dan memassifkan gerakan-gerakan anti budaya pop dan Kapitalisme Global ala IRM. Mis. Kampanye Anti Nonton Sinetron, Kampanye Limitasi Konsumsi Pulsa HP, Kampanye Anti Restoran Fastfood (McD, KFC), Kampanye Anti Coca Cola, Pepsi, Fanta dll., Kampanye Anti Distro, Sehari Tanpa Rokok.
2. Secara Aktif menciptakan komunitas-komunitas sebagai wadah reproduksi counter culture pelajar.
3. Menciptakan berbagai artefak-artefak yang menyampaikan pesan-pesan perlawanan. (Baju Kaos, Sticker, poster, Topi, Banner, Pembatas Buku, dsb)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar