Minggu, 08 Mei 2011

SERBANEKA IPM RANTING

A. Forum Taaruf dan Orientasi (FORTASI) Siswa Muhammadiyah
Forum Taaruf dan Orientasi (FORTASI) Siswa Muhammadiyah adalah rangkaian kegiatan yang terprogram secara sistemik untuk menumbuhkan dan mengembangkan keberagamaan, minat, dan potensi pelajar muslim serta merangsang kesadaran berkarya kreatif dan kepekaan sosial ketika memasuki sekolah Muhammadiyah dan terlibat dalam segala aktivitas yang tersedia di sekolah. Adapun tujuan dari penyelenggaraan Forum Taaruf dan Orientasi (FORTASI) Siswa Muhammadiyah adalah terciptanya pelajar muslim yang memiliki minat dan kemauan untuk mengembangkan potensi diri serta kesadaran untuk selalu kreatif dan peka terhadap lingkungan social yang dilandasi oleh semangat keberagamaan guna membantu mengorientasikan proses pendidikannya di sekolah-sekolah Muhammadiyah.
Forum Taaruf dan Orientasi (FORTASI) Siswa Muhammadiyah merupakan Masa Orientasi Siswa (MOS) yang khas dilakukan oleh sekolah Muhammadiyah, berisi materi-materi umum sebagaimana diselenggarakan dalam MOS, dan materi-materi khusus IPM. Pokok-pokok materi khas dalam FORTASI meliputi:
1. Materi ke-Islaman : Ma’rifatullah, Ma’rifaturrasul, Dienul Islam, ibadah praktis.
Tujuan: memotivasi kehidupan keberagamaan peserta
2. Materi pergerakan : ke-Muhammadiyahan, ke-IPM-an, Motivasi berjuang dalam jamaah.
Tujuan: memotivasi semangat berjamaah, mengenalkan IPM sebagai pilihan jamaah.
3. Materi praktik keorganisasian : manajemen organisasi, kepemimpinan
Tujuan: memberi pengetahuan dasar berorganisasi
4. Materi pengembangan diri : akhlaq, psikologi pelajar, motivasi diri, kiat belajar
Tujuan: mendorong peserta menjadi pribadi yang mampu mengembangkan potensi dirinya.
5. Materi tambahan : lagu-lagu, perlombaan, rihlah, dsb
Tujuan: sebagai pengayaan materi, suplemen pengetahuan baru, penyuluhan, penyegaran
Dalam menyelenggarakan Forum Taaruf dan Orientasi (FORTASI) Siswa Muhammadiyah, ada 4 (empat) pihak yang masing-masing memiliki tugas dan wewenang berbeda, yaitu:
1. Penanggungjawab, dalam hal ini Pimpinan Sekolah/Madrasah yang memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:
a. Bertanggungjawab secara umum atas penyelenggaraan Forum Taaruf dan Orientasi (FORTASI) Siswa Muhammadiyah di Sekolah/Madrasah yang dipimpinnya.
b. Memberikan tugas dan mandat kepada pihak-pihak yang ditunjuk untuk melaksanakan Forum Taaruf dan Orientasi (FORTASI) Siswa Muhammadiyah di Sekolah/Madrasah yang dipimpinnya
2. Pengelola, tim yang terdiri dari unsur Pimpinan Daerah IPM dan atau Pimpinan Cabang IPM, dengan bisa melibatkan staf pengajar sekolah-sekolah Muhammadiyah yang ada dalam wilayah kerja tim. Adapun tugas dan wewenangnya adalah mengelola kegiatan Forum Taaruf dan Orientasi (FORTASI) Siswa Muhammadiyah di sekolah-sekolah yang menjadi wilayah kerjanya, seperti: menata alur kegiatan, distribusi pemateri, penjadwalan.
3. Panitia Pelaksana, merupakan panitia yang diberi mandat oleh Pimpinan Sekolah/Madrasah untuk mempersiapkan dan melaksanakan teknis kegiatan Forum Taaruf dan Orientasi (FORTASI) Siswa Muhammadiyah, dibentuk dari Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sekolah/Madrasah yang bersangkutan.
4. Pemateri, dapat diambil dari sivitas akademika sekolah yang bersangkutan, Pimpinan Cabang IPM, Pimpinan Daerah IPM, Pimpinan Muhammadiyah, dan atau orang-orang yang memiliki keahlian khusus. Pemateri bertugas untuk menyampaikan materi yang telah ditentukan dalam Forum Taaruf dan Orientasi (FORTASI) Siswa Muhammadiyah.

B. Taruna Melati 1
Taruna Melati merupakan nama prosesi pengkaderan formal yang dipakai oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Atau dengan kata lain, seseorang bisa disebut kader IPM bila telah pernah mengikuti pengkaderan Taruna Melati. Di IPM dikenal beberapa tingkatan pengkaderan Taruna Melati, yakni Taruna Melati 1, Taruna Melati 2, Taruna Melati 3. dan Taruna Melati Utama. Sedang pengkaderan formal IPM di tingkat ranting dan atau cabang adalah Taruna Melati 1, dengan tanggung jawab dan kewenangan dalam melaksanakan Taruna Melati 1 ada pada Pimpinan Cabang.
Dengan demikian jika Pimpinan ranting bermaksud menyelenggarakan perkaderan Taruna Melati 1 maka harus melibatkan secara aktif Pimpinan Cabang tempat dimana Pimpinan ranting tersebut berada. Format acara dan alur kegiatan ditentukan oleh Pimpinan Cabang. Jika tidak ada Pimpinan Cabang, maka Pimpinan Ranting harus berkonsultasi dengan Pimpinan Daerah.


C. Forum Ranting (Road to Pimpinan Cabang)
Ada kalanya komunikasi antar Pimpinan Ranting yang lokasinya tidak terlalu jauh tidak pernah terjalin. Akibatnya, sesama anggota bahkan pimpinan IPM bisa tidak saling kenal, atau bahkan bisa berselisih faham sehingga menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Oleh karena itu diperlukan sebuah mekanisme untuk mempertemukan kader-kader terbaik sekolah Muhammadiyah/ranting IPM dalam forum yang tertata, berkelanjutan, dan bermakna.
Forum ranting bisa menjadi wahana untuk pertemuan tersebut. Kegiatan ini idealnya diselenggarakan atas inisiatif Pimpinan Cabang IPM. Namun jika tidak ada Pimpinan Cabang atau kegiatan ini belum terlaksana, forum ranting bisa diselenggarakan atas inisiatif beberapa atau dari salah satu Pimpinan Ranting IPM yang kebetulan lokasinya relative dekat (misal satu kecamatan).
Bentuk kegiatan yang diselenggarakan bisa berupa kajian rutin pimpinan yang kadang diselingi dengan kegiatan-kegiatan alternative seperti kemah ilmiah bersama, petualangan bersama, pertandingan olahraga, pentas seni, membentuk kelompok seni bersama, dsb.
Kepengurusan forum ranting bisa dibuat dengan komposisi campuran perwakilan ranting-ranting yang bergabung, atau bisa juga dengan bergilir bergantian mengurus kegiatan forum ranting misalnya untuk jangka waktu satu bulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar